Rabu, 15 Oktober 2014

8 Keuntungan Mengikuti Lomba Menulis

Masih ingat iklan t**kom**l tentang 'ada jiwa reporter dalam diri setiap kita'?
Memang benar, Allah menganugerahi manusia dengan panca indera yang antara lain memungkinkan kita untuk melihat, mendengar, merasakan, dan berbicara.
Saat ini dengan semakin luas dan mudahnya akses ke berbagai media, semakin banyak pula kesempatan untuk bercerita dan 'berbicara', untuk menjadi reporter atas semua hal, kejadian, peristiwa yang ada di sekitar kita.
Peluang itu akan semakin terbuka bila kita mampu mendokumentasikan dan menyebarluaskannya, baik dalam bentuk gambar/foto, video, audio, maupun tulisan.

Menulis, bukanlah hal baru bagi kita. Apalagi sejak awal masuk sekolahpun kita sudah harus mempelajarinya. Jadi sudah selayaknya bila menulis merupakan bagian yang tak terpisahkan dari diri kita.

Allah telah menegaskan dalam salah satu firman-Nya:
"Nuun, Demi pena dan hasil tulisan manusia dan malaikat." (Surat Al Qalam: 1)
Ayat ini menunjukkan sumpah dengan ungkapan 'qalam' dan 'sesuatu yang ditulis', menunjukkan akan pentingnya kedua hal tersebut, besarnya pengaruh dan manfaatnya dalam bidang ilmu, pengetahuan, dan kemajuan kebudayaan. Ayat ini menunjukkan kelebihan alat tulis/media. (Sumber: http://www.slideshare.net/MochammadDawud/tafsir-surat-al-qalam-ayat-1-mochammad-dawud)

Lalu, akankah kita menyia-nyiakan anugerah Allah ini? Semoga tidak :)

www.endahwidowati.com


Menurut saya, menulis bukan soal berbakat atau tidak, tetapi lebih dipengaruhi oleh kemauan dan kebiasaan.
Kalau kita sudah memiliki niat untuk rutin menulis, biasakan untuk melakukannya setiap hari. Alokasikan waktu untuk menulis, misalnya 15 menit atau 30 menit per hari di media apapun yang memungkinkan, seperti web, blog, FB notes, e-mail, atau bahkan hanya di-save di komputer, gadget, maupun ditulis di buku saku (bila kita rasa cara ini lebih mudah karena bisa dibawa kemana-mana).

Awalnya mungkin tidak mudah untuk mengalokasikan waktu secara rutin (meskipun hanya sedikit).
Untuk membiasakannya, silakan ikuti cara saya ini.

Tetapkan suatu deadline dalam menyelesaikan naskah/tulisan.
Darimana deadline itu bisa kita dapatkan?
Bila masih memungkinkan untuk menetapkan tenggat waktu sendiri yang bisa kita tepati, tentu saja itu bagus.
Namun bila tidak, kita bisa mengikuti tenggat waktu yang ditetapkan oleh orang lain, misalnya melalui berbagai lomba penulisan.

Keuntungan yang kita dapatkan diantaranya:
  1. Melatih kedisiplinan (karena ada target yang harus dicapai melalui deadline yang ditetapkan)
  2. Menambah portofolio tulisan/karya kita
  3. Mengasah kemampuan menulis
  4. Lingkup penyebarannya lebih luas (karena biasanya link tulisan peserta juga dipublikasikan secara viral)
  5. Bila kompetisinya adalah penulisan buku, tentu saja terbuka peluang untuk menerbitkan buku
  6. Kemungkinan mendapatkan hadiah bila menang
  7. Menambah jaringan dalam bidang kepenulisan, baik dengan sesama penulis, editor, penerbit, komunitas, dan banyak lagi yang lainnya
  8. Kesempatan bergabung dengan berbagai institusi/korporasi (penerbit, media cetak, media online, lembaga pelatihan, produsen, dan lain-lain) yang sampai saat ini terus bertambah jumlahnya dan tentu saja memerlukan semakin banyak karya dari para penulis (dengan berbagai genre)
Tentu saja masih banyak keuntungan lain yang bisa kita peroleh selain delapan keuntungan diatas.

Nah, untuk memulainya, berikut ini saya sertakan beberapa tautan lomba kepenulisan yang deadline-nya antara 1 - 2 bulan mendatang:

Lombok - Sumbawa World Travel Writers Gathering 2014 
http://twgathering.com/lomba-foto-dan-menulis.html
Tema penulisan : Holiday is Lombok Sumbawa.
Deadline: tanggal 31 Oktober 2014.
Hadiah: tiga karya terbaik, penulisnya akan diundang sebagai tamu pada acara Lombok Sumbawa World Travel Writers Gathering 2014 (gratis!) tanggal 14-16 November 2014 di Lombok.

Blog Competition Aku dan Kompasiana
http://kompasianival.kompasiana.com/aku_syaratketentuan
Deadline: tanggal 31 Oktober 2014
Hadiah: tiga cerita terbaik akan mendapatkan uang tunai @ Rp 1.000.000.

Travel Writing Competition 2014
http://www.readersdigest.co.id/whats.hot/detail/29/travel.writing.competition.2014
Tema penulisan: pengalaman traveling di dalam negeri dan di luar negeri.
Deadline terdekat: tanggal 9 November 2014 (periode V).
Hadiah: total Rp 40 juta (!). Akan dipilih satu pemenang pada tiap periode dan satu pemenang utama dari seluruh periode.

Blog Movement Aksi untuk Indonesia
http://kompasianival.kompasiana.com/aksi_syaratketentuan
Deadline: tanggal 21 November 2014.
Hadiah: 3 Aksi dengan kualitas tulisan terbaik akan mendapatkan hadiah masing-masing berupa uang tunai sebesar Rp 3.000.000, Rp 2.000.000 dan Rp 1.000.000.

Peluang Jadi Penulis
http://www.pesantrenpenulis.com
Hadiah: buku atau novel setiap bulannya akan diberikan kepada tulisan terbaik dan tulisan dengan jumlah pembaca terbanyak di web.

Self Publishing Gratis Bersama SMW
http://smartmomways.com/self-publishing-gratis-bersama-smw/ 
Deadline: akhir tahun 2014.
Hadiah: promo self publishing untuk 10 naskah terbaik dan royalti 10% net (cetak dan e-book).

Yang ini, salah satu komunitas menulis dimana saya banyak mendapatkan informasi, ilmu, dan wawasan dari para anggotanya:
https://www.facebook.com/groups/ibuibudoyannulis/

Bagi kawan-kawan yang punya informasi tentang lomba kepenulisan yang lain, silakan cantumkan di bagian komentar, ya.

Mari menulis!




Related Posts:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar