Wilayah Provinsi Sumatera Selatan, sejak abad ke-7 sampai abad ke-12 adalah pusat Kerajaan Sriwijaya, kerajaan maritim terbesar dan terkuat di Nusantara. Pengaruhnya bahkan sampai ke Madagaskar di Benua Afrika. Oleh karena itu wilayah provinsi yang berbatasan dengan provinsi Jambi, Bangka - Belitung, Lampung, dan Bengkulu ini dikenal pula dengan Bumi Sriwijaya.
Pada awal abad ke-15 berdirilah Kesultanan Palembang yang berkuasa sampai datangnya kolonialisme barat.
Pada masa kejayaannya, Kerajaan Sriwijaya menjadikan Palembang sebagai Kota Kerajaan.
Saat ini pun Palembang masih menjadi ibu kota Provinsi Sumatera Selatan.
Dengan topografinya yang bergunung-gunung (Sumatera Selatan dibelah oleh Bukit Barisan) dan terdapat beberapa sungai besar yang kebanyakan bermata air dari Bukit Barisan, tentu saja Sumatera Selatan memiliki banyak tempat wisata cantik yang tak boleh dilewatkan, juga wisata kuliner yang sangat mendunia.
Bila dituliskan semua pasti akan sangat panjang daftar tempat yang harus dikunjungi, namun ada beberapa tempat yang benar-benar ingin saya kunjungi bila berkesempatan pergi ke sana, khususnya ke Palembang.
Apa saja tuh?
Sungai Musi dan Jembatan Ampera
Sungai terpanjang di Sumatera dengan panjang 750 km ini membelah kota Palembang menjadi dua kawasan, yaitu Seberang Ilir di bagian utara dan Seberang Ulu di bagian selatan.
Untuk menghubungkan dua wilayah tersebut, dibangunlah Jembatan Ampera (dulu bernama Jembatan Bung Karno) pada bulan April 1962 dan diresmikan pada tahun 1965 sekaligus merupakan jembatan terpanjang di Asia Tenggara saat itu.
Pada tahun 1966 namanya diubah menjadi Jembatan Ampera (amanat Penderitaan Rakyat).
Dulu bagian tengah jembatan bisa diangkat agar kapal yang melintas di bawahnya tidak tersangkut tiangnya, namun sejak tahun 1970 aktivitas ini sudah tidak dilakukan lagi.
Tanggal 9 Maret 2016 nanti, Jembatan Ampera menjadi salah satu lokasi dilaksanakannya Festival Gerhana Matahari Total di Palembang.
Jadi makin ingin ke sana dan menyaksikan langsung deh ... ;)
Pada awal abad ke-15 berdirilah Kesultanan Palembang yang berkuasa sampai datangnya kolonialisme barat.
Pada masa kejayaannya, Kerajaan Sriwijaya menjadikan Palembang sebagai Kota Kerajaan.
Saat ini pun Palembang masih menjadi ibu kota Provinsi Sumatera Selatan.
Dengan topografinya yang bergunung-gunung (Sumatera Selatan dibelah oleh Bukit Barisan) dan terdapat beberapa sungai besar yang kebanyakan bermata air dari Bukit Barisan, tentu saja Sumatera Selatan memiliki banyak tempat wisata cantik yang tak boleh dilewatkan, juga wisata kuliner yang sangat mendunia.
Bila dituliskan semua pasti akan sangat panjang daftar tempat yang harus dikunjungi, namun ada beberapa tempat yang benar-benar ingin saya kunjungi bila berkesempatan pergi ke sana, khususnya ke Palembang.
Apa saja tuh?
Sungai Musi dan Jembatan Ampera
Jembatan Ampera di atas Sungai Musi (sumber gambar: www.palembang-tourism.com) |
Sungai terpanjang di Sumatera dengan panjang 750 km ini membelah kota Palembang menjadi dua kawasan, yaitu Seberang Ilir di bagian utara dan Seberang Ulu di bagian selatan.
Untuk menghubungkan dua wilayah tersebut, dibangunlah Jembatan Ampera (dulu bernama Jembatan Bung Karno) pada bulan April 1962 dan diresmikan pada tahun 1965 sekaligus merupakan jembatan terpanjang di Asia Tenggara saat itu.
Pada tahun 1966 namanya diubah menjadi Jembatan Ampera (amanat Penderitaan Rakyat).
Dulu bagian tengah jembatan bisa diangkat agar kapal yang melintas di bawahnya tidak tersangkut tiangnya, namun sejak tahun 1970 aktivitas ini sudah tidak dilakukan lagi.
Tanggal 9 Maret 2016 nanti, Jembatan Ampera menjadi salah satu lokasi dilaksanakannya Festival Gerhana Matahari Total di Palembang.
Jadi makin ingin ke sana dan menyaksikan langsung deh ... ;)
Lokasi Festival Gerhana Matahari Total 2016 (sumber gambar: twitter @pesonasriwijaya) |