Sebuah kalimat yang sering kita jumpai, yang merujuk pada sebuah hadits:
Dari Abu Dzar Radhiyallahu 'Anhu, dia berkata, Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam bersabda,
"Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu."
Hadits ini menunjukkan keutamaan tersenyum dan bermuka manis di hadapan seorang muslim, dan semakna dengan sabda Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Muslim,
Tak salah bila Dompet Dhuafa (DD) mengusung tema "A Smiling Foundation" dalam miladnya yang ke-31, tanggal 2 Juli 2024 ini.
Dompet Dhuafa bertekad menjadi lembaga yang mengabdi untuk masyarakat dengan bermartabat, selalu tersenyum dalam menjalankan aktivitasnya melayani seluruh stakeholder (mustahik, muzaki, muwakif, dan sebagainya).
Pengalaman lain bersama Dompet Dhuafa adalah kisah saya sendiri.
Saya sudah tak ingat kapan tepatnya, mungkin sekitar tahun 2018 atau jauh sebelumnya.
Kala itu beberapa kali kami sekeluarga memilih Dompet Dhuafa untuk menyalurkan donasi (bahkan saya juga sudah lupa, apakah berupa zakat, sedekah, atau qurban).
Yang jelas, setelah itu, saya rutin menerima e-mail laporan penyaluran dana dari Dompet Dhuafa.
Bahkan sampai saat ini, bertahun-tahun kemudian, saya masih tetap menerimanya.
Padahal kami sudah jarang menyalurkan donasi lewat DD (hanya beberapa kali, bisa dihitung dengan jari).
Di sini terlihat bahwa Dompet Dhuafa benar-benar menjaga akuntabilitas, transparansi, dan kepercayaan muzaki.
Sebuah sikap profesional yang patut diteladani oleh lembaga filantropi lainnya.
Mengutip sedikit data dari PUBLIC EXPOSE 2023 Dompet Dhuafa, di mana DD memiliki 27 cabang (22 cabang dalam negeri dan 5 cabang luar negeri) dengan total penghimpunan dana sekitar Rp 361,7 M.
"Janganlah sekali-kali engkau menganggap remeh suatu perbuatan baik, meskipun (perbuatan baik itu) dengan engkau menjumpai saudaramu (sesama muslim) dengan wajah yang ceria."
Dompet Dhuafa bertekad menjadi lembaga yang mengabdi untuk masyarakat dengan bermartabat, selalu tersenyum dalam menjalankan aktivitasnya melayani seluruh stakeholder (mustahik, muzaki, muwakif, dan sebagainya).
Tagline ini membuat saya kembali membuka memori lama tentang awal-awal mengenal Dompet Dhuafa.
Ketika itu (sekitar tahun 2012) saya aktif dalam sebuah komunitas wirausaha muslim, yang visinya antara lain menyejahterakan umat.
Salah satu program yang rutin dilakukan adalah mengadakan semacam pasar murah di mana target pasarnya adalah masyarakat kelas menengah ke bawah.
Jenis dagangan yang dijual biasanya tak jauh dari kebutuhan sehari-hari seperti sembako dan kebutuhan lainnya.
Lantas, dengan apa mereka bisa membeli aneka barang dagangan di pasar tersebut?
Di sinilah Dompet Dhuafa berperan.
Para relawan Dompet Dhuafa rutin membersamai komunitas kami melalui pembagian zakat maal bagi masyarakat (khususnya kaum dhuafa) yang membutuhkan tersebut.
Zakat maal yang dibagikan di wilayah sekitar pasar murah diadakan selanjutnya akan dibelanjakan oleh para mustahik yang menerima.
Maka terjadilah perputaran roda ekonomi.
Para pedagang di pasar murah yang juga anggota komunitas (sekelas UMKM) menerima pembayaran atas barang/jasa yang dibeli oleh para penerima zakat.
Kemudian mereka akan kembali membelanjakannya (sebisa mungkin dibelanjakan kepada rekan/kerabat/tetangga terdekat) menjadi barang modal untuk berjualan kembali di event berikutnya.
Proses yang membahagiakan, dan tentunya membuat semuanya tersenyum, baik muzaki, mustahik, pedagang, pembeli, bahkan para relawan DD sendiri, yang bisa belajar melayani.
Ketika itu (sekitar tahun 2012) saya aktif dalam sebuah komunitas wirausaha muslim, yang visinya antara lain menyejahterakan umat.
Salah satu program yang rutin dilakukan adalah mengadakan semacam pasar murah di mana target pasarnya adalah masyarakat kelas menengah ke bawah.
Jenis dagangan yang dijual biasanya tak jauh dari kebutuhan sehari-hari seperti sembako dan kebutuhan lainnya.
Lantas, dengan apa mereka bisa membeli aneka barang dagangan di pasar tersebut?
Di sinilah Dompet Dhuafa berperan.
Para relawan Dompet Dhuafa rutin membersamai komunitas kami melalui pembagian zakat maal bagi masyarakat (khususnya kaum dhuafa) yang membutuhkan tersebut.
Zakat maal yang dibagikan di wilayah sekitar pasar murah diadakan selanjutnya akan dibelanjakan oleh para mustahik yang menerima.
Maka terjadilah perputaran roda ekonomi.
Para pedagang di pasar murah yang juga anggota komunitas (sekelas UMKM) menerima pembayaran atas barang/jasa yang dibeli oleh para penerima zakat.
Kemudian mereka akan kembali membelanjakannya (sebisa mungkin dibelanjakan kepada rekan/kerabat/tetangga terdekat) menjadi barang modal untuk berjualan kembali di event berikutnya.
Proses yang membahagiakan, dan tentunya membuat semuanya tersenyum, baik muzaki, mustahik, pedagang, pembeli, bahkan para relawan DD sendiri, yang bisa belajar melayani.
Alhamdulillah.
_______
Pengalaman lain bersama Dompet Dhuafa adalah kisah saya sendiri.
Saya sudah tak ingat kapan tepatnya, mungkin sekitar tahun 2018 atau jauh sebelumnya.
Kala itu beberapa kali kami sekeluarga memilih Dompet Dhuafa untuk menyalurkan donasi (bahkan saya juga sudah lupa, apakah berupa zakat, sedekah, atau qurban).
Yang jelas, setelah itu, saya rutin menerima e-mail laporan penyaluran dana dari Dompet Dhuafa.
Bahkan sampai saat ini, bertahun-tahun kemudian, saya masih tetap menerimanya.
Padahal kami sudah jarang menyalurkan donasi lewat DD (hanya beberapa kali, bisa dihitung dengan jari).
Di sini terlihat bahwa Dompet Dhuafa benar-benar menjaga akuntabilitas, transparansi, dan kepercayaan muzaki.
Sebuah sikap profesional yang patut diteladani oleh lembaga filantropi lainnya.
Maa syaa Allah ...
_______
Mengutip sedikit data dari PUBLIC EXPOSE 2023 Dompet Dhuafa, di mana DD memiliki 27 cabang (22 cabang dalam negeri dan 5 cabang luar negeri) dengan total penghimpunan dana sekitar Rp 361,7 M.
Dan khusus untuk bidang pendidikan, penyaluran dananya sekitar Rp 44,9 M dengan penerima manfaat 67.459 jiwa.
Program yang sudah terlaksana selain Program Beasiswa ada pula Program Pengembangan Pendidikan dan Literasi (Makmal Pendidikan, Sekolah Guru Indonesia, Sekolah Literasi Indonesia).
Dengan jaringan yang sedemikian luas, dana sedemikian besar, program yang sedemikian berkualitas, rasanya tak salah bila kami menaruh harapan lebih besar terhadap Dompet Dhuafa, misalnya untuk berkolaborasi lebih luas dengan lembaga-lembaga atau gerakan (movement) yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat.
Di sini, kami memiliki program Donasi Buku (donasibuku.com) yang menyalurkan buku-buku dari para donatur ke seluruh Indonesia (taman bacaan, perpustakaan, sekolah, dan sebagainya).
Sejauh ini kami sudah menyalurkan lebih dari 4000 eksemplar buku ke 145 lembaga di 23 provinsi di Indonesia.
Lokasi terjauh adalah di Kabupaten Yahukimo (Papua), Kabupaten Minahasa (Sulawesi Utara), dan Kabupaten Bireun (Nangroe Aceh Darussalam).
Program yang sudah terlaksana selain Program Beasiswa ada pula Program Pengembangan Pendidikan dan Literasi (Makmal Pendidikan, Sekolah Guru Indonesia, Sekolah Literasi Indonesia).
Dengan jaringan yang sedemikian luas, dana sedemikian besar, program yang sedemikian berkualitas, rasanya tak salah bila kami menaruh harapan lebih besar terhadap Dompet Dhuafa, misalnya untuk berkolaborasi lebih luas dengan lembaga-lembaga atau gerakan (movement) yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat.
Di sini, kami memiliki program Donasi Buku (donasibuku.com) yang menyalurkan buku-buku dari para donatur ke seluruh Indonesia (taman bacaan, perpustakaan, sekolah, dan sebagainya).
Sejauh ini kami sudah menyalurkan lebih dari 4000 eksemplar buku ke 145 lembaga di 23 provinsi di Indonesia.
Lokasi terjauh adalah di Kabupaten Yahukimo (Papua), Kabupaten Minahasa (Sulawesi Utara), dan Kabupaten Bireun (Nangroe Aceh Darussalam).
Kendala terbesar bagi kami adalah mahalnya biaya pengiriman buku ke lokasi-lokasi yang jauh dari basecamp kami di Bekasi, misalnya ke Papua atau ke Aceh.
Sehingga banyak permintaan buku dari lokasi-lokasi tersebut yang belum dapat kami penuhi.
Seandainya Dompet Dhuafa hadir membersamai, in syaa Allah kita akan dapat menebarkan semakin banyak lagi senyum hingga ke berbagai pelosok tanah air tercinta ini.
Semoga.
Referensi:
dompetdhuafa.org
Sehingga banyak permintaan buku dari lokasi-lokasi tersebut yang belum dapat kami penuhi.
Seandainya Dompet Dhuafa hadir membersamai, in syaa Allah kita akan dapat menebarkan semakin banyak lagi senyum hingga ke berbagai pelosok tanah air tercinta ini.
Semoga.
_______
Selamat milad ke-31 Dompet Dhuafa, semoga semakin baik dan sukses menebar manfaat dalam segala hal yang dijalankan.
Baarakallaahu fiikum.
_______
Referensi:
dompetdhuafa.org
muslim.or.id
"Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog 31 Tahun Dompet Dhuafa Melayani Masyarakat”.
"Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog 31 Tahun Dompet Dhuafa Melayani Masyarakat”.
_______
Dompet Dhuafa 31 Tahun
Belajar Melayani
Smiling Foundation
Zakat
30 Hari Jadi Manfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar