Kamis, 13 Agustus 2015

Lebih Dekat dengan Habbatussauda

Diriwayatkan dalam Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim dari hadits Abu Salamah, dan Abu Hurairah bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam bersabda,
"Hendaklah kalian mengonsumsi habbatussauda. Karena habbatussauda mengandung obat untuk segala jenis penyakit kecuali (al-maut) kematian." (HR. Bukhari - Muslim).
***

Habbatussauda, atau jintan hitam, atau black seed adalah biji yang tergolong ke dalam tanaman padi-padian (nigella sativa).
Dalam bahasa Persia dikenal dengan nama syuwainiz. Atau disebut juga kammun hitam atau kammun india.
Habbatussauda Kapsul Minyak
Habbatussauda Kapsul Minyak
Habbatussauda biasa ditanam pada bulan September dan Oktober, dan dipanen dari bulan Juni sampai dengan Agustus.
Tanamannya memiliki daun yang hijau mengkilap dan bunga kecil berwarna kebiruan atau putih kekuningan.

Karena tanaman habbatussauda tumbuh dengan baik di daerah yang banyak terkena sinar matahari, sentra tanaman ini banyak terdapat di negara-negara Irak, Suriah, Mesir, Amerika, India, Pakistan, Iran, dan beberapa negara di Laut Tengah (Yunani dan Siprus).
Di Mesir, habbatussauda ditanam pada ratusan hektar ladang di bagian atas Sungai Nil. Tanaman ini juga ditanam di gurun Arab di oase yang diperluas, juga di Asia dan di selatan Eropa.
Di Indonesia yang memiliki curah hujan yang tinggi, habbbatussauda kurang cocok ditanam karena bila curah hujan tinggi kualitas dari habbatussauda yang dihasilkan akan kurang baik.

Biji habbatussauda memiliki asam lemak tak jenuh, omega 3 dan 6 yang tinggi, dan mengandung minyak yang banyak karena ini berkaitan dengan kadar airnya.
Makin rendah kadar air, makin baik kualitas habbatussauda yang dihasilkan. Sebab, tanaman habbatussauda ini tidak memerlukan air yang cukup dalam proses pertanamannya.

Sejak tahun 1959, lebih dari 200 studi dari universitas internasional dan artikel yang telah dipublikasikan dalam berbagai jurnal ilmiah membuktikan pengakuan terhadap produk yang telah digunakan sejak 3000 tahun ini.

Salah satu ilmuwan, yaitu Prof. Dr. Rajko Medenica telah menemukan khasiat habbatussauda:
  • Habbatussauda mengandung lebih dari seratus zat yang berkhasiat bagi kesehatan yang memudahkan proses pencernaan
  • Zat-zat yang terkandung di dalam ekstrak habbatussauda dapat memperkuat sistem kekebalan dalam melawan tumor
  • Minyak habbatussauda mujarab melawan bakteri dan jamur
  • Minyak habbatussauda dapat menurunkan kadar gula darah
  • Minyak habbatussauda dapat menguatkan sistem kekebalan pada pemakaian jangka panjang
  • Pemakaian ekstrak habbatussauda dalam dosis tinggi akan merangsang produksi sel sumsum tulang (peningkatan 250 persen), meningkatkan produksi sel limfosit penolong (T-Helper Lymphocyte) dalam sistem kekebalan, meningkatkan produksi sel limfosit B yang membentuk antibodi dalam sistem kekebalan, meningkatkan produksi interferon (protein bagi sistem kekebalan), menghambat pertumbuhan sel kanker sebanyak 50%
Para ilmuwan lain pun tak ketinggalan memberikan testimoninya:
  • "Habbatussauda terbukti menyembuhkan 70% pasien alergi, termasuk di dalamnya alergi serbuk bunga dan debu, jerawat dan neurodermitis, asthma, dan lemahnya daya kekebalan tubuh. Mengonsumsi habbatussauda secara teratur dapat memiliki daya tahan tubuh yang baik terhadap penyakit." (Prof. Dr. Hildebert Wagner, Institut fur Pharmazeutische biologie Muenchen Germany)
  • "Minyak tanaman seperti habbatussauda berkhasiat tidak hanya pada asthma tetapi juga pada neuro dermitis." (Dr. Peter Schleider, Immunologie Muenchen Germany)
  • "Dengan mengonsumsi habbatussauda dari Mesir dapat melawan kelelahan. Sebagai tambahan, sebaiknya habbatussauda dikonsumsi dengan royal gelly dengan perbandingan 2:1." (Prof. Dr. Michael Meurer, Muenchener Dermatologische Klinik)
  • "Minyak habbatussauda sangat berkhasiat, kaerna kandungan yang tinggi akan asam lemak tak jenuh." (Dr. Mohammed Saleh, Kairo)
  • "Terapi baru yang efektif, mudah dicerna, dan tidak mahal pada penyakit alergi adalah penggunaan asam lemak tak jenuh dari minyak biji tanaman terutama minyak habbatussauda." (Prof. Dr. Walter Dorsch, Muenchen Jerman)
  • "Ekstrak habbatussauda memiliki khasiat antitumor tanpa efek samping seperti yang terjadi pada kemoterapi dan penyinaran." (Dr. Lutz Bannasch, Muenchen)
  • "Habbatussauda memiliki peranan yang penting pada pencegahan tumor. Pada pemakaian dalam waktu yang lama, minyak habbatussauda memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu juga dapat mempercepat pembelahan sel." (Study of Nigella Sativa on Human, University of South California)
  • "Minyak habbatussauda terbukti meningkatkan limfosit, leukosit, dan fagosit dalam darah." (Institute zur Erforshung neuer Therapieverfahren Chronischer Krankheiten und Immunologie Muenchen)
  • "Habbatussauda dapat meningkatkan waktu harapan hidup pasien kanker secara signifikan." (Immunpharmalocology 30/2 [1995] New York)
  • "Kanker dapat diobati dengan ekstrak habbatussauda. Dengan habbatussauda terjadi pencegahan efektif terhadap efek samping kemoterapi." (Journal of Clinical Oncology)
Hasil penelitian lain mengungkapkan bahwa habbatussauda juga memiliki khasiat berikut:
  • Mengandung nutrisi yang lengkap
  • Mengandung sistem kekebalan tubuh
  • Mengandung antihistamin
  • Mengandung antibakteri
  • Meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui
  • Mengobati tumor
  • Mengobati luka radang
Para peneliti yang menguji kandungan hababtussauda baru menemukan kurang lebih 37 zat aktif positif yang memiliki banyak khasiat. Padahal, dalam biji barakah ini terdapat kurang lebih 100 zat aktif lain yang memiliki kandungan yang ditengarai melebihi 37 zat sebelumnya.
Masya Allah ...

Komposisi habbatusauda sendiri adalah sebagai berikut:
  • Lemak nabati dan minyak: 35%
  • Protein: 21%
  • Air: 5%
  • Abu dan serat: 5%
  • Karbohidrat: 32%
  • Saponin, nigellin, dll: 2% 
Di pasaran, habbatussauda dijual dalam bentuk minyak maupun serbuk, atau dimasukkan ke dalam kapsul. Kandungan minyak habbatussauda lebih baik daripada serbuk, sebab satu kilogram (1 kg) minyak habbatussauda dihasilkan dari tujuh kilogram (7 kg) biji habbatussauda.
Jadi, untuk memperoleh minyak dibutuhkan lebih banyak biji habbatussauda. Selain itu proses untuk mengekstrak serbuk habbatussauda menjadi minyak membutuhkan waktu dan biaya ekstra.

Perbandingan antara serbuk dan minyak habbatussauda:
  • Serbuk:
    • Kelemahan:
      • Tidak mudah diserap tubuh. Oleh sebab itu, pasien harus mengimbanginya dengan banyak minum air putih untuk membantu menghancurkan serbuk habbatussauda tadi. Bila tidak, akan terjadi pengendapan pada ginjal.
      • Proses penghancurannya yang tidak rata sehingga berpotensi menimbulkan pengendapan di usus (usus buntu)
    • Kelebihan:
      • Mengandung serat
      • Mengandung betakaroten
  • Minyak:
    • Kelemahan:
      • Harga lebih mahal karena proses mendapatkan minyak habbatussauda diperoleh dari bahan baku yang lebih banyak dan membutuhkan proses penyulingan yang tidak sebentar waktunya
    • Kelebihan:
      • Nutrisi lebih banyak
      • Mengandung asam amino lebih banyak
      • Kalsium dan fosfor yang lebih banyak
      • Lebih mudah diserap oleh tubuh
Alhamdulillah, dengan banyaknya hasil penelitian yang membuktikan kebenaran hadits di atas seharusnya kita tak perlu ragu lagi untuk berkhtiar menjaga kesehatan maupun mengupayakan kesembuhan penyakit salah satunya dengan habbatussauda.
Karena apa yang diperintahkan oleh Allah dan dicontohkan oleh Rasulullah sudah pasti adalah yang terbaik bagi kita.

Semoga bermanfaat.


***
Referensi:
Fit 'n Fresh through Habbatussauda, Abu Khanza, Cicero Publishing, Jakarta, 2000.


Buku Fit 'n Fresh Through Habbatussauda


***



Related Posts:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar