Senin, 14 Agustus 2017

Bersantai di Afu Dive Resort, Raja Ampat

Santai kayak di pantai ... 😄
Ungkapan ini rasanya tepat sekali disematkan untuk aktivitas yang kami nikmati di penginapan ini.
Waktu liburan kami yang sangat singkat di Raja Ampat terasa sempurna dengan dipilihnya resort cantik ini sebagai tempat bermalam.
 

Berlokasi di Waisai (ibukota Kabupaten Raja Ampat) tak jauh dari Bandara Marinda, 'Afu Dive Resort' menawarkan beberapa jenis cottage.
Sebagian berlokasi di laut (biasa disebut 'Afu laut' , sebagian lagi berada di darat (disebut juga 'Afu darat'), tepat di pinggir pantainya.


Afu laut berupa rumah panggung yang didirikan di atas air.


Sedangkan Afu darat terdiri dari rumah kayu yang terdiri dari beberapa kamar.
Masing-masing kamar sudah dilengkapi dengan kamar mandi di dalam.


Tampak pula beberapa bangunan kayu yang masih dalam proses pengerjaan.
Menurut informasi nantinya bangunan ini akan digunakan sebagai office-nya.


'Afu Dive Resort' memiliki dermaga sendiri sebagai tempat merapat boat-boat yang akan membawa para tamu berkeliling ke pulau-pulau di Raja Ampat.
Dermaganya cukup artistik dengan konsep apung, sehingga bila kita berdiri di atasnya akan terasa ikut berayun-ayun seirama ombak.


Di dekat dermaga terdapat karamba yang diisi dengan ikan-ikan kecil berwarna-warni.


Ada satu jembatan yang juga sebagai penghubung antar cottage laut sekaligus sebagai tempat menikmati pemandangan terutama di pagi hari.


Menyusuri jembatan ini sampai ke ujungnya akan membawa kita ke suasana damai menuju lautan lepas.
Bayangkan, debur ombak, desau angin, cicit burung, birunya langit, tenangnya laut, ...
Maka, nikmat mana lagi yang akan kau dustakan?


Ini beberapa view yang kami dapatkan sepanjang menyusur jembatan di pagi itu:









Setelah berjalan-jalan menikmati suasana pagi perutpun minta diisi.
Tak perlu khawatir, di sini sudah disediakan sarapan di bangunan terpisah yang berfungsi sebagai ruang makan dan dapur:


Tak hanya sarapan, makan siang dan makan malam pun sudah termasuk dalam paket menginap kami.
Untuk makan siang, bila kita berencana akan berkeliling pulau maka menu makan siang kita akan dibawakan sebagai bekal (dalam box).
Sedangkan makan malam tetap dihidangkan di pondok makan ini.
Saat itu pernah kami ingin sekali makan mi instan setelah lelah berkeliling pulau.
Ternyata ibu-ibu yang bertugas di dapur dengan senang hati memasakkan untuk kami (dengan tambahan biaya tentunya).


Sebelum pulang kami sempat berfoto bersama dua ibu yang baik hati ini (yang di tengah) dan salah satu rekan seperjalanan kami.


Di 'Afu Dive Resort' juga tampak sedang dibangun sangkar raksasa untuk kandang burung.
Meskipun tanpa dikandangkan pun sudah banyak burung yang terbang bebas dan berkicau riang karena di area ini masih banyak sekali pepohonan rindang.


Oh ya, untuk tarif kamar, kami tak terlalu update, tapi berdasarkan informasi yang kami terima, kalau tak salah ingat harganya adalah Rp 500 ribu per orang untuk cottage darat dan Rp 800 ribu per orang untuk cottage laut (per orang lho ya, bukan per kamar).
Kami memilih kamar untuk kapasitas dua orang.
Namun sekali lagi, tarif ini masih perlu dikonfirmasi langsung ke pihak pengelola.

So far, kami cukup puas bisa menginap di resort yang katanya dimiliki oleh Bapak Bupati ini.
Semoga ada kesempatan untuk kembali lagi di lain waktu.

***

Baca juga:
Ayo ke Raja Ampat
Singgah Sejenak di Kota Sorong
Waisai Torang Cinta, Awal Petualangan di Raja Ampat
Keindahan Bentang Alam Karst di Piaynemo, Raja Ampat
Snorkeling di Yenbuba, Raja Ampat 
Keindahan Pasir Timbul di Raja Ampat

***

#ODOP
#ODOP14
#BloggerMuslimahIndonesia



Related Posts:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar