Minggu, 20 Agustus 2017

Keindahan Bentang Alam Karst di Piaynemo, Raja Ampat

Masih melanjutkan cerita liburan kami di Raja Ampat ...

Setelah bersantai-santai sejenak di 'Afu Dive Resort' dan menikmati keindahan pantai 'Waisai Torang Cinta' di hari pertama, hari ini kami berencana untuk berkeliling ke pulau-pulau di Raja Ampat.



Pagi itu Mbak Riani dan para crew dari 'Raja Ampat Unik Tour & Travel' (RAU) sudah menjemput kami dengan speedboat yang telah merapat di dermaga 'Afu Dive Resort'.
Ada dua boat yang digunakan.
Ternyata selain rombongan kami ada satu rombongan lagi yang ikut tour bersama kami.
Oh ya, RAU ini memiliki boat sendiri, sehingga sering 'dititipi' tamu oleh agen wisata lainnya yang tak memiliki boat

Setelah sarapan dan dibekali makan siang dari 'Afu Dive Resort' untuk dibawa berkeliling pulau kami segera menuju speedboat.
Namun para penumpang dari boat tetangga justru turun menuju resort.

Ooo ... rupanya mereka ingin berfoto-foto dulu di 'Afu Dive Resort' yang cantik ini.
Baiklah, kami sabar menunggu kok 😁.

Afu Dive Resort

Beres urusan foto, semua penumpang segera naik ke boat.
Wah, kami dapat kejutan lagi ...
Mbak RIani membagikan kaos 'Raja Ampat Unik' kepada kami berlima (rombongan yang menginap di 'Afu Dive Resort'). 
Memang hanya ada dua keluarga yang menginap di sini diantara para peserta tour hari itu.
Selain kami berdua (saya dan suami) ada satu keluarga lagi (pasangan muda dengan anak balitanya serta seorang adik iparnya) yang menginap bersama kami.
Kalau tidak salah mereka berdomisili di Singapura.

Tujuan pertama kami adalah ke Puncak Piaynemo.
Perjalanan ditempuh dalam waktu sekitar dua jam.
Jangan tanya gimana rasanya yaa 😎.
Yang jelas, terpaan angin laut pagi itu benar-benar dahsyat.
Pun ombak yang bergulung-gulung dihempas laju boat yang cukup kencang.
Tapi keindahan laut Raja Ampat memang sungguh ruarrr biassaaa ...

 

Basah dong?
Ya pasti laahhh ... 😂.
Kapok?
Enggaaakkkkk ... 😆.



Boat yang berisi 11 orang dewasa dan satu balita (kami berlima plus satu balita, mbak Riani dan dua crew, satu penumpang yang datang bersama mbak RIani, dan dua penumpang lagi yang kami jemput di resort tetangga -kalau tak salah milik salah satu selebriti negeri ini-) terguncang-guncang ke sana kemari.
Namun tak tampak sedikit pun wajah-wajah cemas di antara kami.
Semua terlihat ceria.
Sesekali boat terhenti karena ada sampah-sampah yang tersangkut di baling-baling dan menyebabkan mesin mati.
Bahkan sempat ada sepatu juga lho!
Entah sampah-sampah itu sengaja dibuang ke laut atau hanyut terbawa dari pantai.
Sedih juga sih ngeliatnya ...

Para speedboat crew terlihat sangat profesional mengendalikan laju kapal.
Setiap kendala ditangani dengan tenang, tidak panik.
Benar-benar menenangkan bagi kami para penumpangnya.

Setelah sekitar dua jam 'melaut' kami pun sampai ke Piaynemo yang terkenal itu.



Tapi berhubung hari itu adalah hari libur (long weekend), boat kami harus mengantri untuk merapat.
Penuh, Saudara-saudara!


Begitu pula saat akan menaiki tangga menuju puncak.
Pengunjung harus mengantri.
Perlu menunggu lama untuk mengambil gambar sampai agak lengang.


Beberapa papan peringatan berbahasa setempat cukup menarik perhatian kami.


Setelah cukup ngos-ngosan menaiki tangga, sampailah kami di Puncak Piaynemo.
Dan ternyata ....
Puenuuuhh sekaliii ...!

Tapi tak apalah, semuanya terbayar dengan cantiknya hamparan karst yang membentang di depan mata kami.
Masya Allah ...

View dari Puncak Piaynemo
View dari Puncak Piaynemo

* Bersambung ke ...

***

Baca juga:
Ayo ke Raja Ampat
Singgah Sejenak di Kota Sorong
Bersantai di Afu Dive Resort, Raja Ampat
Waisai Torang Cinta, Awal Petualangan di Raja Ampat 
Cantiknya Laguna Bintang di Raja Ampat
Snorkeling di Yenbuba, Raja Ampat
Keindahan Pasir Timbul di Raja Ampat 

***

#ODOP
#ODOP20
#BloggerMuslimahIndonesia



Related Posts:




2 komentar:

  1. Waaah masya Allah.. cantiknyaaa.. itu bawa balita naik boat rerbuka 2 jam? Wow.. ga kebayang. Jadi mau kesana. Sayang ya ga dicantumin biayanya ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada mbak, di postingan yang ini: http://www.endahwidowati.com/2017/08/ayo-ke-raja-ampat.html :)

      Hapus