Jumat, 18 Agustus 2017

Umroh Bersama Komunitas (3)

Masih dari angkasa, di pesawat Saudia, melanjutkan tulisan sebelumnya: 'Umroh Bersama Komunitas (2)' ...

Penerbangan dari Kuala Lumpur ke Jeddah dengan pesawat Saudia (SV) ditempuh selama kurang lebih 9 jam.
Selama itu pula sholat Maghrib dan Isya' kami lakukan di atas pesawat.
Makanan utama dan snack pun silih berganti dihidangkan kepada kami. 

Sekitar tengah malam waktu setempat kami mendarat di 'King Abdulaziz International Airport' (Jeddah).
Di sini kami sempat kaget karena ternyata bagasi kami ikut diturunkan, padahal menurut informasi yang diterima bagasi langsung turun di Madinah.
Ya sudahlah, jadilah kami kembali berolah raga di pagi buta dini hari itu untuk menyeret-nyeret koper 😂.
Mungkin ada hal yang luput pada saat berkoordinasi dengan petugas di bandara.
Wallahu a'lam.

Masjid Nabawi, Madinah Al Munawwarah, difoto dalam penerbangan dari Jeddah ke Madinah

Di Jeddah kami mendapatkan kesempatan transit sekitar dua jam.
Baru kali ini kami (saya dan suami) transit di sini.
Bandaranya lumayan, ada beberapa kafe yang masih buka.
Kami menuju ke salah satu kafe dan memesan hot cappuccino serta kebab sekedar untuk teman ngobrol dan menunggu waktu terbang kembali.
Kebabnya enak, rasanya 'Timur Tengah sekali' 😋.
Kopinya juga enak.
Alhamdulillah.

Beberapa teman yang belum menunaikan sholat terlihat beranjak menuju mushola untuk menunaikan kewajibannya.
Sebagian lagi tampak duduk-duduk di ruang tunggu.
Ada juga yang asyik melanjutkan tidurnya ... 😴.
Para koordinator terlihat berkoordinasi dan selanjutnya mengabsen jamaah sesuai daftar bisnya (kami menggunakan dua bis untuk transportasi di Madinah dan Mekkah, karena rombongan berjumlah 103 orang).
Oh ya, rencananya nanti pada saat terbang kembali ke Madinah kami terbagi menjadi dua kloter.
Rombongan utama terbang pukul 02.30 sedangkan beberapa orang lagi akan terbang sekitar satu jam kemudian (karena tergantung ketersediaan tiket pada saat pembelian).

Tanpa terasa waktu terbang pun tiba.
Kami kembali bergegas untuk boarding ke pesawat SV yang akan membawa kami ke Kota Nabi, Madinah Al Munawwarah.

Durasi terbang dari Jeddah ke Madinah tidak terlalu lama, hanya sekitar satu jam.
Kami mendarat di 'Prince Mohammed bin Abdulaziz International Airport' (Madinah) sebelum masuk waktu Subuh namun hanya kurang beberapa saat lagi.
Karena diperhitungkan tidak akan sempat menyantap hidangan sahur yang sudah disiapkan di bandara (oleh pihak muasassah), kami berinisiatif saling membagi-bagikan bekal untuk makan sahur.
Ada yang membagi kurma, kue-kue, biskuit, air, dan banyak lagi yang lainnya.
Masya Allah, indah sekali ...

Tak lama kemudian azan Subuh pun berkumandang dari masjid di lingkungan bandara.
Kami segera menuju masjid untuk menunaikan sholat Subuh.
Sholat pertama kami di kota suci pada Bulan Ramadhan tahun ini.
Alhamdulillah ...


* Bersambung ke tulisan: 'Madinah, Kota Nabi yang Selalu Dirindukan'.

***

Baca juga:
Umroh Bersama Komunitas (1)
Umroh Bersama Komunitas (2)
Madinah, Kota Nabi yang Selalu Dirindukan


***

#ODOP
#ODOP18
#BloggerMuslimahIndonesia



Related Posts:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar